Abdul Rahman Agus Fokus Serap Aspirasi Pembangunan di Kubar

109 views

pijarborneo.com, Masyarakat Kubar, yang mayoritas mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan lokal, mengungkapkan keluhan utama mengenai kondisi jalan, jembatan, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan yang sangat terbatas. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kerusakan jalan-jalan penghubung yang vital bagi mobilitas warga, terutama jalan yang menghubungkan Kubar dan Mahulu dengan ibu kota provinsi, Samarinda. Kondisi jalan yang rusak parah menghambat akses ke berbagai layanan penting, termasuk rumah sakit, sekolah, serta pasar dan fasilitas perdagangan lainnya.

Abdul Rahman Agus menekankan bahwa pemerataan pembangunan infrastruktur antara wilayah perkotaan dan pedesaan harus menjadi prioritas utama. Warga mengeluhkan buruknya kualitas jalan dan jembatan yang menjadi akses utama bagi masyarakat Kubar, sehingga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari pendidikan hingga ekonomi. Di beberapa daerah, jalanan yang rusak bahkan membuat perjalanan menjadi sulit, terutama ketika musim hujan datang.

"Di Kubar, banyak jalan yang rusak parah dan tidak terawat dengan baik. Ini bukan hanya masalah transportasi, tetapi juga memengaruhi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Jalan rusak menyebabkan akses menuju pasar atau tempat bekerja jadi terhambat. Bahkan, anak-anak kesulitan untuk pergi ke sekolah, dan warga pun kesulitan mengakses layanan kesehatan," ungkap Abdul Rahman Agus, yang juga anggota Partai Amanat Nasional (PAN).

Agus menambahkan, masalah infrastruktur jalan ini bukan hanya menyangkut kondisi fisik jalan, tetapi juga ketersediaan jembatan yang aman dan memadai. Beberapa wilayah di Kubar masih mengandalkan jembatan yang sudah tua dan rawan rusak, sehingga mengancam keselamatan warga yang melintas. "Jembatan penghubung antar desa dan antar kecamatan perlu segera diperbaiki. Selain itu, kami juga mendorong pemerintah untuk memperbaiki jalan-jalan yang menjadi akses utama bagi warga, agar dapat meningkatkan mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi di Kubar," jelasnya.(adv)

author