pijarborneo.com - Keadaan geografis yang terpencil dan kondisi jalan yang berbukit, yang terletak jauh dari pusat kecamatan, telah menimbulkan tantangan serius ketika bencana alam melanda. Longsor yang sering terjadi selama musim hujan menjadi masalah utama yang harus dihadapi masyarakat di desa ini. Selain itu, lahan sawit dan hutan yang ada di sebagian wilayah desa juga membuat mereka rentan terhadap kebakaran hutan.
Dalam menjelaskan ide ini, Reza Pahlevi menyebutkan, “Kami berada di daerah yang sering mengalami bencana alam, dan jarak yang jauh dari pusat kecamatan membuat akses ke desa kami sangat sulit saat bencana terjadi. Kami mengalami longsor hampir setiap musim hujan, dan kebakaran hutan juga merupakan ancaman serius. Dengan membentuk tim relawan tanggap bencana di desa kami, kami berharap dapat mengurangi dampak bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan.”
Letak desa yang jauh dari pusat kecamatan dan kondisi jalan yang berbukit, kerap menyebabkan sulitnya tim tanggap bencana menuju desa yang tidak jarang terjadi longsor saat musim hujan.
“Desa yang sebagian wilayahnya terdiri dari lahan sawit dan lainnya, kadang – kadang terjadi kebakaran hutan, Saya pun menyarankan agar dibentuknya relawan tanggap bencana di desa ini yang terdiri dari warga setempat, karena tahun ini ada program untuk bantuan penanggulan bencana dari BPBD Provinsi Kaltim. Selain itu, saya berharap relawan bersama warga dapat bahu-membahu mengatasi bencana,” Reza.
Pemerintah merespons usulan ini dengan positif dan sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk membentuk relawan tanggap bencana. Selain itu, tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur memiliki program bantuan penanggulangan bencana, yang diharapkan dapat membantu dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana.
Masyarakat juga berharap bahwa dengan bantuan dari BPBD Provinsi Kaltim dan dukungan warga, mereka dapat bersama-sama mengatasi bencana dengan lebih efektif dan mengurangi dampak yang ditimbulkan. Upaya ini adalah contoh nyata dari kerja sama dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan yang ada di wilayah mereka.(adv)