pijarborneo.com - Dalam suasana yang akrab di Bungas Cafe dan Resto, Samarinda, Sapto Setyo Pramono, anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), memimpin sebuah dialog rakyat yang bersemangat pada Senin (29/4/2024). Acara ini bukan sekadar pertemuan, melainkan sebuah forum agar suara rakyat Samarinda dapat bergema, membahas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan transparansi yang tinggi.
Sapto, dengan penuh semangat, menguraikan tujuan dari pertemuan tersebut. Yakni untuk menyerap informasi vital mengenai alokasi APBD Provinsi Kaltim dan untuk mengawasi dengan saksama proses serta hasil pembangunan yang telah direncanakan. Ini merupakan langkah nyata dari komitmen DPRD dalam mewujudkan aspirasi warga.
“Dialog ini adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat,” ucap Sapto, menegaskan pentingnya peran anggota DPRD dalam memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Sapto juga menyoroti pentingnya kerjasama antara RT, lurah, dan camat dalam mengoptimalkan bantuan anggaran.
“Kita harus bekerja sama, memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat,” tegasnya, mengakui adanya keterbatasan anggaran namun dengan tekad untuk memaksimalkan manfaatnya.
Komitmen Sapto terhadap fungsi pengawasan DPRD tidak hanya sekadar kata-kata. Ia bertekad untuk memastikan bahwa pembangunan di Samarinda berjalan sesuai dengan visi dan kepentingan warganya, dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.
“Kita semua memiliki peran dalam membangun Samarinda yang lebih baik,” pungkas Sapto, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, menyusun usulan yang tepat, dan memastikan bahwa anggaran daerah dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemajuan bersama.(adv)